You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Industri Pengolahan Makanan Diawasi Ketat
.
photo doc - Beritajakarta.id

Industri Pengolahan Makanan Diawasi Ketat

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur akan mengawasi ketat industri pengolahan makanan. Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan adiktif berbahaya dalam produk makanan.

Kami berharap para pelaku industri makanan tidak lagi menggunakan zat adiktif berbahaya seperti formalin untuk pengawet

"Kami berharap para pelaku industri makanan tidak lagi menggunakan zat adiktif berbahaya seperti formalin untuk pengawet," terang Rommy, Kepala Seksi Industri Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Jumat (24/7).

Dagangan Berformalin, 6 Pedagang Dipolisikan

Selain pengawasan, kata Rommy, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan agar para pelaku industri pengolahan makanan lebih kreatif dalam berinovasi.

"Daripada menggunakan bahan pengawet, lebih baik bahan bakunya diolah lagi menjadi produk makanan lain," kata Rommy.

Rommy menambahkan, pihaknya juga akan memfasilitasi para pelaku industri olahan makanan untuk mendapatkan peralatan pendukung, misalnya mesin pendingin.

"Ini sebagai langkah mendukung program Pemprov DKI yang ingin agar semua pasar di Jakarta bebas dari penjualan bahan makanan yang mengandung bahan pengawet," tandas Rommy.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1541 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1081 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati